thoriq kugendong

Tentang seorang anak yang masih tergolong balita yang punya kebiasaan aneh ternyata. Entah mau dinamakan seru atau apa, yang jelasnya ia baru senang dan puas melakukannya dengan saya. Eits…….jauhkan pikiran anda dari prasangka…. 🙂

Yang kami lakukan adalah setiap Thoriq punya kesempatan singgah sejenak ke kantor saya pasti menyapanya. Tanpa ragu-ragu (thoriq pun demikian) kugendong dia. Kuberucap,” mau liat bum-bum?”. Ia tak menjawab tapi bahasa tubuhnya mengiyakan dan ikhlas. Mungkin saja mengatakan ,”Iye kak (atau om, bingung)!!!” Keluarlah aku dan Thoriq sambil kugendong (ingat, saya yang menggendong nah, bukan digendong, apalagi saling menggendong!!!!)

Maka aku lebih banyak diam sambil menyesuaikan diri dengan kemauan Thoriq, mobil mana yang ingin dia perhatikan. Mobil yang lewat depan kantor. Dan anehnya biasanya dia lebih tertarik ke mobil angkutan umum (baca: mikrolet/pete-pete). Entah apa maksudnya, kenapa dia lebih tertarik pada jenis “kendaraan rakyat” itu. Mulai dari jangkauan pertama pandangannya sampai hilang dari pandangannya. Ketika pete-pete pas lewat di depan kami, Thriq langsung mengangkat tangannya seolah ingin memberhentikannya. Kadang juga ia sertai dengan terikan tak jelas (maklum balita).

Gejala apakah ini? Kenapa Thoriq justru lebih tertarik akan jenis kendaraan yang lebih murah? Kenapa tidak dengan mobil-mobil mahal yang sering juga lewat depan kantor? Atau ini hanya bagian dari rasa keingintahuan yang biasa saja? Tapi kok…

Tidakkah ini menarik untuk dikaji teman-teman pembaca?


2 thoughts on “thoriq kugendong

Leave a comment